Thursday, 12 September 2013




Merencana Sebuah System Audio
Box Speaker 15 inch Lapangan 

Box 15 inch  cocok buat lapangan atau outdoor apalagi live musik dangdut.Terkadang kita binggung mau pilih model Box speaker yang  cocok dengan kehendak kita,dan sering kali kita juga ragu dan takut jelek hasilnya kalau tidak ada yang merecomendasi.Speaker 15 inch dalam susunan sound system sebetulnya amat penting Tapi sebagian sound engineer punya pendapat lain,cuma mengandalkan "12 inch x2 untuk mid 18 inch x2 untuk low (sistem direct) dan 1x twiter(driver),sebetulnya dengan spek yang seperti itu kurang cukup,ada frequensi tertentu kurang tebal terutama di 100Hz-nya, terlihat kalau kita setting dangdut live,kita kesulitan equlisasi  pada ketipung dut-nya dan pada bass gitarnya kurang ngetone.15 inch diaplikasikan pada live band pengaruhnya pada kick  drum menjadi terdengar bulat dan bass gitarnya menjadi libih kawin dengan kick  drum. Inilah gabar box speaker yang pernah saya coba denga speaker P AUDIO 15 inch, matreal multiplex 18 mm,,jangan lupa di lem kayu capur serbuk kayu disetiap sudut,karena p




i
 





.







Cara Pasang dan Kumpulan situs Animasi untuk di pojok blog

.



blahblahblah

Friday, 6 September 2013



These amplifiers circuit can be used for virtually any application that requires high performance, low use Noise, distortion and excellent sound quality. Examples would besubwoofer amplifier should FOH stage Amplifiers, surround a canal a very powerful sound amplifier, etc. The 400W MOSFET-amplifier has four key stages of amplification. We are looking to start any Phase appropriate detail.


Note:

  • Use + /-70V 10A DC dual supply for powering the circuit.
  • For L1 make 12turns of enameled copper wire on a 1cm him: plastic formers.
  • use 8 x IRFP448 MOSFETs in the final stages
  • Heat sink is Necessary for the MOSFETs. A 8x4x4 inch finned aluminum heat sink will do. There is no such thing as a heat sink That is too large.

As the name suggests All Q ,C and ZD the Bias and buffer phases. Its main goal is to provide a stable MOSFET Gates and offset voltage and the voltage buffer amplifier stage of the High Resource capacity. What would have without the phase response and the effect Slew rate is indeed very bad. The flip side of the coin is not the extra stepIntroduction of an additional dominant pole in the amplifier feedback loop.

Also to what the name suggests this stage converts the voltage developed in the VAS and provides all the amps required to drive at 8 or 4 ohms. 2-ohm loads are possible for several minutes at a time. In fact, I have tested more than 1600 1kW amplifier Watts RMS at 2 ohms. But that would not be recommended as a long-term exposure at all. If it is higher than the figures of the STI-amp. Power to the AV amplifier 800 The components of the power for this amplifier are as follows, and are favored A channel or a power module alone. 1 toroidal transformer with a rating of 1kVA. Primary windings are made to fit

Monday, 2 September 2013

renungan malam 2



Terkadang tanpa sadar kita melupakan begitu saja sikap, perbuatan dan perlakuan kita kepada orang lain atau kepada saudara kita atau mungkin kepada orang yang berjasa dalam melahirkan kita di dunia ini yaitu ibu dan bapak kita. Terkadang kita memperlakukan ibu kita ibarat seorang pembantu yang dengan entengnya tanpa dosa kita menyuruh beliau untuk untuk melayani semua kebutuhan, mulai dari mencuci pakaian dan menyiapkan makan. Tanpa kita sadari kerkadang kita membentak dan marah kepada orang tua kita kalau apa yang mereka lakukan tidak sesuai dengan harapan kita pada itu adalah dosa besar.
Bapak dan ibu adalah dua sosok yang seharusnya kita muliakan, kita hormati dan kita perlakukan bak laksana seorang raja dan permaisurinya. Yang kita siap sedia membantu meringankan beban hidupnya, meringankan pekerjaannya bukan malah sebaliknya kita membuat mereka seolah-olah tak berhenti bekerja. Dikala kita masih dikandungan mereka dengan ikhlas merawat kita, membawa kita kemanapun mereka pergi walupun dengan beban yang sangat berat. Belum lagi ketika mau melahirkanpun seorang ibu berjuang antara hidup dan mati untuk bisa melahirkan kita ke dunia ini
Setelah lahir dengan selamat kitapun disambut dengan riang gembira, tanpa merasakan lagi sakit yang amat sangat. Seolah-olah sakit yang baru saja ia rasakan sudah sembuh dengan kehadiran kita. Belum lagi kekhawatiran kedua orang tua kita ketika usia kita menginjak dewasa merekapun dengan susah payah mencarikan uang untuk menyekolahkan kita bila perlu mencarikan lembaga pendidikan yang favorit atau yang bisa membuat kehidupan kita lebih baik dari kehidupan yang sedang mereka jalani saat ini.
Bahkan untuk seorang anaknya seorang ibu atau ayah rela untuk mengorbankan semua harta bendanya dikala kita sakit atau disaat kita membutuhkan uang untuk melanjutkan sekolah, mereka dengan rela menjual harta benda yang mereka miliki, agar anaknya bisa menjadi sukses dan berhasil.
Begitu besar pengorbanan orang tua kepada kita tapi balasan bagi mereka malah sebaliknya. Benarlah apa yang dikatakan Peribahasa “ air susu dibalas dengan air tuba”. Ayah dan ibu kita menyayangi kita sepenuh hati tapi kita menyanginya separoh hati.. Padahal kita bisa membalas budi kepada orang tua kita….?! mana susu yang kita minum yang diberikan oleh ibu kita dengan ikhlas tanpa minta imbalan sedikitpun..?! mana bubur yang selalu kita makan setiap hari, mana baju yang kita pakai setiap hari, mana uang sekolah dan uang jajan yang kita pakai untuk kesenangan kita dan mana ….(masih banyak lagi) yang seandainya bapak ibu kita minta imbalan itu tentu kita tidak bisa membalasnya walaupun dengan uang banyak sekalipun.
Salah satu bentuk kedurhakaan seorang anak terhadap orang tuanya yang sering dilakukan adalah dengan berkata-kata kasar. Padahal Ibu selalu melayaninya kebutuhan kita walau terkadang diluar kemampuannya dengan ridha dan ikhlas terhadap anak-anaknya meskipun mereka dalam keadaan sedang sakit.
Marilah dengan kegiatan perkemahan ini kita tunjukan kemandirian kita, perubahan prilaku kita dari kekanak-kanakan, manja dan ketergantungan menuju pada kedewasaan, bertindak dan bertanggung jawab dan berguna bagi agama bangsa dan negara . ini sebagai pengharapan dari tiga orang tua
Bagi orang tua, anak merupakan harta yang paling bermanfaat bagi dunia dan akhirat. Oleh karena itu, orang tua melakukan berbagai upaya untuk keberhasilan anak-anaknya, apapun yang dilakukan oleh orang tua pada ujungnya adalah untuk kebahagiaan anak-anaknya. Upaya orang tua untuk keberhasilan anak, mereka rela berkorban jiwa raganya untuk mencarikan biaya dan berdoa siang malam untuk keselamatan dan keberhasilan dambaan hatinya. Disinilah kita perlu memahami perjuangan yang mendalam terhadap pengorbanan orang tua. Dengan jalan perenungan pada saat dimana orang tua sedang beraktifitas dibawah teriknya matahari, dapat kita bayangkan “orang tuanya petani pasti disibukkan oleh ladang dan cangkulnya, guru disibukan oleh murid dan kenakalannya, pegawai pasti disibukkan oleh tugas dan dimarahi atasannya dan orang tuanya pedagang disibukan oleh barang perniagaan dan untung maupun kerugianya.
Jerih payah orang tua yang diperoleh dengan kerja keras tersebut dikirimkan untuk keperluan biaya sekolah, biaya untuk kebutuhan sehari-hari. Bahkan sering sebagian orang tua terpaksa menjual berbagai harta yang dimilikinya untuk mampu membiayai berbagai kebutuhan anaknya untuk melanjutkan pendidikan guna meningkatkan kualitas taraf hidupnya.
Sebagian orang tua tidak mengharapkan apapun dari perjuangan yang dilakukannya, tetapi hanya sebuah kebanggaan baginya karena sudah mampu mendidik anak-anaknya lebih sukses darinya. Walau sebagaian petani, jika anaknya sudah sarjana dan sukses, tetap menjadi petani dan pekerja bangunan pun juga seperti itu.
Oleh karena itu, perjuangan orang tua tentu tidak boleh disia-siakan, karena menyangkut dengan kesuksesan si anak. Orang tua selalu berupaya untuk mendorong anak-anaknya agar selalu sukses. Selain itu jangan sekedar mencari gelar sarjana jikalau tidak memiliki kualitas, tetapi harus menjadi sarjana berkualitas. Sebab selain mampu membahagiakan orang tua juga memberikan manfaat bagi diri sendiri.
Sesungguhnya jasa dan pengorbanan yang telah diberikan oleh kedua orang tua kita kepada kita hingga sekarang ini tidak terhitung banyaknya. Ibu yang mengandung kita selama 9 bulan lamanya, kemudian melahirkan kita dengan mempertaruhkan nyawanya. Ketika kita masih bayi yang tak berdaya, tanpa merasa jijik mereka membersihkan kotoran-kotoran disaat kita pipis dan buang air besar, dengan rasa sabar mereka menghadapi kemarahan, rengekan, dan kenakalan kita serta dengan penuh kasih sayang mereka memberikan kita makan dan minum, dengan penuh cinta kita diberi pakaian dan pendidikan untuk masa depan kita.
Namun, mampukah kita untuk membalas segala pengorbanan yang telah mereka berikan?. Seandainya jika kita merasa kesal dengan mereka disaat mereka sudah tua yang menjadikan kelakuannya kembali seperti anak-anak, dan bahkan seandainya orang tua kita tidak berdaya untuk buang air sehingga kita yang membersihkannya kita mesti harus ingat kesabaran disaat mereka menghadapi dan merawat kita dengan penuh cinta dan harapan agar kita selamat dan panjang umur. Oleh karena itu hendaknya kita harus selalu berbakti pada orang tua kita dan senantiasa mendoakan mereka, agar segala dosa-dosanya yang mungkin pernah diperbuat baik sengaja ataupun tidak supaya mendapatkan ampunan dari Allah SWT.

Waktu kamu berumur 1 tahun
dia menyuapi dan memandikanmu…
sebagai balasannya…
kau menangis sepanjang malam
Waktu kamu berumur 2 tahun
dia mengajarimu cara berjalan…
sebagai balasannya…
kau kabur saat dia memanggilmu
Waktu kamu berumur 4 tahun
dia memberimu pensil untuk mewarnai…
sebagai balasannya…
kau corat coret dinding rumah dan meja makan
Waktu kamu berumur 7 tahun
dia memberikanmu bola…
sebagai balasannya…
kau lemparkan bola ke jendela tetangga
Waktu kamu berumur 10 tahun
dia mengantarkanmu ke mana saja,
dari kolam renang sampai pesta ulang tahun…
sebagai balasannya…
engkau bermain asyik dengan temanmu
sampai tidak dengar panggilan orang tuamu…
Waktu kamu berumur 13 tahun
dia menyarankanmu untuk memotong rambut
karena sudah waktunya…
sebagai balasannya…
kau bilang “mama tidak tahu mode…”
Waktu engkau berumur 15 tahun
dia pulang kerja ingin memelukmu…
sebagai balasannya…
kau kunci pintu kamarmu
Waktu engkau berumur 18 tahun
dia menangis terharu ketika engkau lulus SMA…
sebagai balasannya…
kau berpesta dengan teman-temanmu sampai pagi
Waktu engkau berumur 19 tahun
dia membayar semua kuliahmu
dan mengantarmu ke kampus pada hari pertama…
sebagai balasannya…
kau minta diturunkan jauh dari pintu gerbang
biar nggak malu sama teman-teman
karena orang tuamu jelek
Waktu engkau berumur 20 tahun
dia bertanya “Dari mana saja seharian ini?”
sebagai balasannya…
kau menjawab “Ah cerewet amat sih”
mau tau urusan anak muda
Waktu engkau berumur 25 tahun
dia membantumu membiayai pernikahanmu…
sebagai balasannya…
engkau pindah ke kota lain
menjauhi orang tuamu
Waktu engkau berumur 30 tahun
dia memberimu nasehat
bagaimana merawat bayimu…
sebagai balasannya…
engkau katakan
“Sekarang zamannya sudah beda, Ma…”
Waktu engkau sudah jadi orang sukses
dia menelponmu untuk diantar ke acara syukuran
salah satu saudara dekatmu…
sebagai balasannya…
engkau jawab “Aku sibuk sekali,
Banyak kerjaan kantor, Ma…”
Waktu engkau berumur 35 tahun
dia sakit-sakitan sehingga
memerlukan perawatanmu…
sebagai balasannya…
engkau baca tentang pengaruh negatif orang tua
yang numpang tinggal di rumah anaknya
Dan hingga SUATU HARI
dia meninggal dunia dengan tenang…
dan tiba-tiba engkau teringat semua
yang belum pernah engkau lakukan…
dan itu menghantam
HATIMU bagaikan pukulan QODAM
Maka…
JIKA ORANG TUAMU MASIH ADA…
BERIKANLAH KASIH SAYANG DAN
PERHATIAN LEBIH DARI YANG PERNAH
ENGKAU BERIKAN SELAMA INI
JIKA ORANG TUAMU SUDAH TIADA…
INGATLAH KASIH SAYANG DAN CINTANYA
YANG TELAH DIBERIKANNYA
DENGAN TULUS IKHLAS KEPADAMU…
DAN DOAKANLAH…
MOHONKANLAH KEPADA ALLAH
AMPUNAN BAGI KEDUANYA

“Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil”
(QS. Al Israa’:24)
“Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)”
(QS. Ibrahim:41)
“Ya Tuhanku! Ampunilah aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim itu selain kebinasaan”
(QS. Nuh:28)

Renungan Anak untuk Orang Tua 

Cobalah katakan pada dirimu, cobalah renungkan.
Katakanlah…
Saya ada karena kehendak Allah , saya dilahirkan oleh ibu saya, saya dididik agar menjadi anak yang berguna bagi keluarga, orang tua saya selalu mendidik saya dengan KASIH SAYANG.
Orang tua mencintai anaknya dengan sepenuh hati. Tak ada yang terlewatkan.
Marilah kita merenung…
Beberapa tahun lalu saat kita dikandung oleh orang tua, betapa bahagia mereka, mengharap anak yang akan lahir adalah anak yang berbakti dan selalu sayang kepadanya.
Tapi coba renungkan, apakah kita begitu?
Saat melahirkan kita, orang tua kita merasakan sakit yang amat sangat, menangis kesakitan, antara hidup dan mati.bahkan mungkin jika diberi pilihan oleh tuhan antara menyelamatkan nyawanya atau nyawa bayinya, pastilah ia akan memilih menyelamatkan bayiny, ibu memberikan kita asi waktu bay1, menahan derita menggendong kita seharian.
Tapi apa????apakah kita saat ini cuma melihat beliau dengan penderitaannya, mencaci makinya, melawannya, mengacuhkannya…
Coba renungkan…
Sekarang apa balasan kita?????
Saya juga pernah berkata yang tidak baik pada orang tua saya, membentak, kata-kata kasar,ejekan.hampir semua anak pernah melakukannya..

RENUNGILAH SEJENAK

Pernahkah kita tahu…
Setiap malam orang tua kita, ibu kita terbangun tengah malam dan menangis di bantalnya, menangis oleh kata kata kita yang terlalu menyakitinya????
Sadarkah kita saat kita membentak ibu kita, ternyata mereka sangat sabar, namun di belakang mereka merasakan perih di hati mereka, tangisan lirih.
Saat kita pergi meninggalkan mereka karena marah… orang tua kita sangatlah sedih.. mereka akan menyesali diri mereka, baikkah itu?
Coba renungkan anak mana yang mau melihat orang tua mereka menangis?
Mungkin kita tak pernah mau memikirkan kepedihan yang dirasakan oleh ibu kita.
Saat kita marah, saat kita meninggalkan rumah.. ibu kita akan menangis.
Baikkah itu?senangkah kalian?anak mana yang senang membuat orangtua mereka menangis, membuat orang tua merasa sangat tak berharga hanya karena kata – kata dan kelakuan anak mereka????

RENUNGKANLAH!!!!

Mungkin saat ini beliau masih ada, masih sehat. Dan saat ini mungkin kamu sedang menuntut pendidikan, jauh dari orangtua. yang membuatnya sedih
Cobalah perhatikan, tiap libur akademik saat bertemu orang tua kita, perhatikanlah… rambut mereka makin memutih… kulit mereka makin berkerut… sinar wajahnya makin meredup… masihkah kalian belum sadar??? Kata kata yang telah kita ucapkan yang kadang membuat mereka terbangun di tengah malam untuk menangisi kata kata kasar, bentakan itu, namun mengapa kita tak pernah menyadari. Mengapa kita tak mau minta maaf????
Ingatlah… tak ada yang menjamin bahwa ibu kita akan tetap ada mendampingi kita saat pulang… mungkin saat kita pulang kita masih bisa menemui ibu kita tersayang.
Tetapi rennungkanlah ketika kita pulang dan yang kita temui adalah sosok yang telah terbujur kaku, kita tak lagi merasakan kasih sayangnya, yang kita temui hanyalah sebuah nisan…
masihkah kita ingin menyakiti hati mereka, membuat mereka menangis karena anaknya yang selalu membentaknya, meninggalkannya dalam kemarahan??
Mungkin saat ini kita sedang bahagia, jauh dari orang tua kita? Tapi pernahkah kita berpikir, apakah orang tua saya juga disana bahagia?

Saturday, 31 August 2013

POLA HIDUP MENCEGAH KEBAKARAN






1. Waspada Rokok

Tidak membuang puntung rokok sembarangan. Pastikan rokok telah mati total sebelum dibuang ke tempat sampah. Rokok 99% memberikan masalah daripada manfaat, sehingga sebaiknya jangan merokok agar tidak rugi.

2. Waspada Pada Penerang Api

Ketika mati lampu dan menggunakan penerangan api seperti lilin dan lampu tempel semprong / petromak maka jangan pernah lalai untuk mengawasi lampu tersebut dan tidak menaruh di tempat sembarang yang bisa jatuh atau berpindah tempat sehingga bisa membakar benda mudah terbakar yang ada di sekitarnya. Awasi pula penggunaan anti nyamuk bakar.

3. Waspada Anak-Anak dan Lansia

Jauhkan benda-benda yang berapi atau yang dapat mengeluarkan api. Paling tidak ada orang dewasa yang mengawasi seperti bermain korek api, korek gas, kembang api, petasan, obat nyamuk bakar serta benda-benda yang mengeluarkan api dan panas seperti kompor gas, kompor minyak, setrikaan, dispenser air, pemasak nasi, dan lain-lain. Anak-anak sangat berpotensi bertindak ceroboh yang bersifat fatal.

4. Waspada & Rawat Perangkat Listrik dan Perangkat Api

Rawat dengan baik dan rutin kompor gas, setrikaan, mejik jar, solder, kabel-kabel listrik dan perangkat listrik dan api lainnya. Jaringan listrik di rumah, kantor, dll jika sudah usang sebaiknya dilakukan penggantian total dengan mengganti seluruh perangkat jaringan listrik diganti dengan yang berkualitas bagus dan baru demi keamanan dari korsleting listrik (hubungan arus pendek). Hindari mencuri listrik pln agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti misal kesetrum dan konslet listrik.

5. Siapkan Perangkat Pemadam Kebakaran Ringan


Jika bangunan cukup besar gunakan sistem pemadam detektor asap, pemancar air, perangkat penunjang hidup saat kebakaran, hidran, selang penyemprot air, tabung pemadam semprot, dan lain sebagainya. Jangan lupa berikan penyuluhan bagi penghuni bangunan dalam menghadapi bencana kebakaran. Untuk bangunan kecil minimal ada karung yang dapat dibasahi untuk meredam kebakaran ringan / kecil. Siapkan selang panjang atau ember untuk memudahkan menyiram kebakaran dengan air.

BOX SPEAKER

gambar box model keongan

Friday, 30 August 2013

skema power sound system lapangan






MELAYANI PERBAIKAN TV DAN PERANGKAT ELEKTRONIK LAINNYA.ALAMAT:DS.REJENI  RT02/RW01.KEC.KREMBUNG.KAB SIDOARJO NO.HP.087702606995 



Skema Audio Amplifier 1000 Watt Menggunakan Transistor SANKEN





sumber skema :POWER BLAZERR
biasanya orang pake power ampli SANKEN karena vocalnya tebal. Untuk menambah daya ,tambahkan saja transistor SANKENnya, dan jangan lupa trafonya juga pakai yang bagus.

Anda bisa juga menggunakan skema di atasuntuk transistor jengkol (2n3055 dan mj2955), transistorSANKEN diganti dengan transistor jengkol. Tapi ingat, jengkolnya pake yg MALAYSIA, tegangan pake 32 volt.
Untuk mendapatkan daya keluaran 1000 watt, diperlukan lebih banyak transistor jengkol.

Dari data yang saya dapatkan, diketahui bahwa 1 pasang transistor jengkol: 2n3055 dan mj2955 bisa menghasilkan power sampai 80 watt. Sedangkan 1 pasang sanken : 2sa1216 dan 2sc2922 bisa menghasilkan power sampai 180 watt

Jika ada yang salah/keliru pada tulisan saya di atas , mohon dikoreksi

BERBAGI ITU WAJIB




skema power amplifier



  1.   skema power sound system matching 2000 watt
http://skemarangkaianpcb.com/wp-content/uploads/2012/06/power-amplifier-transistor-hifi-1500w-4-ohms.gif


       skema power amplifier 500 watt





http://skemarangkaianpcb.com/wp-content/uploads/2012/07/Rangkaian-Power-Amplifier-Hifi-600-Watt-PA600.jpg







Rangkaian 400W MOSFET  Amplifier
Rangkaian power amplifier pada gambar dibawah mampu memberikan daya output 300 watt pada beban 8 Ohm. Rangkaian power amplifier 300 watt OCL ini bekerja pada kelas AB dengan output berupa konfigurasi transistor push-pull komplementer. Rangkaian power amplifier OCL 300 watt ini menggunakan transistor power tipe 2N3055 dan MJ2955 yang dipasang parallel. Rangkaian power amplifier OCL 300 watt ini bekerja dengan sumber tegangan simetris +_ 42 volt DC.gambar rangkaian dan daftar komponen untuk membuat rangkaian power amplifier OCL 300 watt ini dapat dilihat pada gambar berikut. Rangkaian Power Amplifier OCL 300 Watt Rangkaian Power Amplifier OCL 300 Watt,OCL 300 Watt,skema OCL 300 Watt,rangkaian OCL 300 Watt,PCB OCL 300 Watt,membuat OCL 300 Watt,amplifier OCL 300 Watt,skema amplifier OCL 300 Watt,rangkaian amplifier OCL 300 Watt,harga amplifier OCL 300 Watt,PCB amplifier OCL 300 Watt,kit amplifier OCL 300 Watt,jual amplifier OCL 300 Watt,power OCL 300 watt,skema power OCL 300 watt,rangkaian power OCL 300 watt,harga power OCL 300 watt,PCB power OCL 300 watt,membuat power OCL 300 watt,kit power OCL 300 watt,Power Amplifier OCL 300 Watt,skema Power Amplifier OCL 300 Watt,harga Power Amplifier OCL 300 Watt,PCB Power Amplifier OCL 300 Watt,merakit Power Amplifier OCL 300 Watt,membuat Power Amplifier OCL 300 Watt,kit Power Amplifier OCL 300 Watt Rangkaian power amplifier OCL 300 watt pada gambar diatas adalah pengembangan rangkaian power amplifier OCL 150 watt. Secara garis besar rangkaian power amplifier OCL 300 watt ini sama dengan rangkaian power amplifier OCL 150 watt. Dari power amplifier OCL 150 watt ditambahkan 1 set rangkaian pus-pull transistor TR9 dan TR10 tipe 2N3055 dan MJ2955 bersama resistor emitor-nya R17 dan R18. Rangkaian power amplifier OCL 300 watt ini membutuhkan power supply dengan tegangan oputput simetris +- 42 volt DC dengan kapasitias Arus minimal 10A agar dapat mereproduksi sinyal audio disemua range secara optimal. Transistor power 2N3055 dan MJ2955 pada rangkaian power amplifier OCL 300 watt diatas dapat diganti dengan transistor tipe TIP3055 dan TIP2955 untuk memudahkan pemasangan pada pendingin. Rangkaian power amplifier OCL 300 watt ini menggunakan konfigurasi push-pull pada bagian outputnya, sehingga akan menghasilkan lonjakan tegangan pada saat dihidupkan. Untuk menghindari lonjakan tegangan pada terminal output power amplifier OCL 300 watt tersebut dapat digunakan rangkaian penunda (delay) atau speaker protector sehingga aman bagi loud speaker yang terpasang pada power amplifier OCL 300 watt tersebut. Topik Untuk Artikel "Rangkaian Power Amplifier OCL 300 Watt" skema rangkaian power amplifier ocl, power ocl, skema ocl 300 watt, cara membuat rangkaian protec amplifer, skema subwoofer tv polytron, Skema ocl 300watt, rangkaian power ocl 300watt, skema power amplifier400 watt sanken dgn drive tr tip 41 dan 42, skema power inverter 300wat, skema ocl 150 watt - See more at: http://skemarangkaianpcb.com/rangkaian-power-amplifier-ocl-300-watt/#sthash.UcXqH2N1.dpuf

Read more at: http://skemarangkaianpcb.com/rangkaian-power-amplifier-ocl-300-watt/
Copyright © Skema Rangkaian PCB


       power mosfed 400 watts