Pengertian Ekosistem
Beberapa
saat yang lalu telah membahas artikel tentang pengertian rantai makanan, pada artikel ini masih akan membahas artikel yang
berkaitan dengan rantai makanan, yaitu tentang pengertiam Ekosistem, susunan
ekosistem dan macam ekosistem. Pada artikel sebelumnya memang juga disinggung
tentang ekosistem hanya saja pada artikel tersebut penjelasan tentang
pengertian ekosistem kurh ang detail karena berfokus pada rantai makanan.
Pengertian
ekosistem adalah hubungan timbal balik antara
unsur-unsur hayati dengan nonhayati yang membentuk sistem ekolog. Ekosistem
merupakan suatu interaksi yang kompleks dan memiliki penyusun yang beragam. Di
bumi ada bermacam-macam ekosistem.
Hewan Invertebrata
Hewan invertebrata adalah hewan-hewan yang tidak bertulang belakang. Invertebrata adalah kelompok besar yang terdiri dari banyak filum, tidak seperti vertebrata yang hanya berupa 1 sub-filum.
Invertebrata adalah organisme multiseluler dan kebanyakan membentuk koloni dari sel-sel individu. Semua sel-sel di dalam koloni tersebut memiliki fungsinya masing-masing. Mereka tidak memiliki dinding sel dan banyak yang memiliki jaringan, kecuali porifera/spons. Kebanyakan hewan invertebrata berkembang biak dengan reproduksi seksual.
Kebanyakan hewan invertebrata bisa bergerak kecuali porifera dewasa. Banyak invertebrata yang memiliki bentuk simetris. Invertebrata bersifat heterotrof, yakni tidak dapat menghasilkan energi sendiri. Invertebrata heterotrof dengan mengkonsumsi tumbuhan dan hewan lain.
Berikut 9 filum yang termasuk kelompok invertebrata, beserta contohnya:
Hewan invertebrata adalah hewan-hewan yang tidak bertulang belakang. Invertebrata adalah kelompok besar yang terdiri dari banyak filum, tidak seperti vertebrata yang hanya berupa 1 sub-filum.
Invertebrata adalah organisme multiseluler dan kebanyakan membentuk koloni dari sel-sel individu. Semua sel-sel di dalam koloni tersebut memiliki fungsinya masing-masing. Mereka tidak memiliki dinding sel dan banyak yang memiliki jaringan, kecuali porifera/spons. Kebanyakan hewan invertebrata berkembang biak dengan reproduksi seksual.
Kebanyakan hewan invertebrata bisa bergerak kecuali porifera dewasa. Banyak invertebrata yang memiliki bentuk simetris. Invertebrata bersifat heterotrof, yakni tidak dapat menghasilkan energi sendiri. Invertebrata heterotrof dengan mengkonsumsi tumbuhan dan hewan lain.
Berikut 9 filum yang termasuk kelompok invertebrata, beserta contohnya:
1.
Porifera : spons
2.
Cnidaria : ubur-ubur, hydra, anemon laut, karang
3.
Ctenophora/Coelenterata : ubur-ubur
4.
Platyhelminthes : cacing pipih
5.
Mollusca/Moluska : siput
6.
Artropoda : udang, laba-laba, lipan
7.
Annelida : cacing bersegmen seperti cacing tanah, pacet, dan lintah
8.
Echinodermata : bintang laut, teripang, bulu babi
Hewan Vertebrata
Vertebrata dikelompokkan dalam sub-filum Vertebrata, dibawah filum Chordata. Hewan vertebrata adalah hewan bertulang belakang. Tulang belakang ini merupakan rangka dalam atau endoskeleton.
Hewan vertebrata berukuran lebih besar dibandingkan dengan hewan invertebrata. Kebanyakan hewan vertebrata memiliki sistem saraf yang lebih baik, yang membuat mereka lebih pintar.
Karakteristik vertebrata antara lain: simetri bilateral, segmentasi tubuh, sistem pencernaan lengkap, sistem peredaran darah tertutup, dan tentunya memiliki endoskeleton atau bertulang belakang.
Hewan-hewan yang termasuk dalam kelompok vertebrata dibagi atas 5 kelas:
1.
Pisces : ikan
2.
Reptilia : binatang melata seperti buaya, kadal, ular, penyu, dan
kura-kura
3.
Mamalia : binatang menyusui seperti jerapah, singa, dan kera
4.
Amfibia : kodok dan katak
5.
Aves : ayam, kalkun, angsa, bebek, dan burung-burung lain
A. Hewan yang hidup di darat
Hewan yang hidupnya di darat disebut
hewan darat.hewan darat dibedakan menjadi :
1.
Hewan darat yang hidup di permukaan
tanah, misalnya kambing, sapi, harimau.
2.
Hewan darat yang hidup di dalam
tanah, misalnya cacing, semut.
B. Hewan yang hidup di
air
Berbagai jenis hewan hidup di air.
Ada hewan yang hidup di laut, misalnya paus, ikan hiu, dan lumbalumba. Ada juga
ikan yang hidup di air tawar, yaitu ikan koi, ikan arwana dan ikan mas. Ikan
lele dan mujair juga hidup di air tawar. Ada juga ikan bandeng yang hidup di
air payau. Air payau merupakan campuran air laut dan air tawar.